Selasa, 01 Juni 2010

efek masturbasi dan dampak onani


Bagi
pria yang suka onani atau masturbasi maka artikel seputar onani ini
bisa dijadikan informasi bagus, karena banyak onani mania atau ahli
masturbasi namun tidak tahu efeknya, sampai-sampai mereka khawatir
kalau sering masturbasi bisa menyebabkan sperma (mani) menjadi encer,
betulkah itu? Silahkan baca artikel ini:





Kasus 1:




Saya seorang pemuda berusia 19 tahun, belum menikah,
sudah bekerja sejak umur 14 tahun. Saya sering melakukan masturbasi,
sampai sekarang. Bahkan terlalu sering, sampai-sampai hampir 1 hari 2
kali saya melakukannya. Kebiasaan itu tak bisa saya hilangkan. Setiap
kali kelamin ereksi, saya melakukan masturbasi, seringnya kalau bangun
tidur. Dengan itu saya merasa puas. Yang ingin saya tanyakan adalah:
Apakah terlalu sering onani mengakibatkan mani encer? Apakah efek
samping onani memakai sabun? Apakah ada efeknya kalau sehabis
mengeluarkan sperma tidak dicuci? Apakah onani bisa mengganggu
pekerjaan karena saya termasuk pekerja berat?
Terus terang, saya merasa
takut, apalagi kalau mengakibatkan lemah syahwat.




Kasus II:




Nama saya Rizal, saya laki-laki berusia 23 tahun, berat
badan 57 kg, tinggi 165 cm. Mahasiswa pasca sarjana di salah satu
perguruan tinggi di Bandung, belum menikah. Saya punya masalah tentang
kehidupan seks, sejak berumur 20 tahun saya sering melakun onani
sendiri karena tidak sanggup menahan nafsu syahwat saya. saya biasanya
melakukannya seminggu sekali bahkan seminggu sampai 3 kali. Namun
sekarang gairah saya semakin meninggi. Perlu dokter ketahui sekarang
hampir setiap hari saya melakukan onani, bahkan sehari itu bisa sampai
2 kali, kadang berhenti sehari kalau saya sedang kelelahan namun hasrat
untuk melakukannya tetap ada, saya sudah berusaha menahannya dengan
berbagai cara termasuk olahraga, namun setelah olahraga saya kembali
bergairah. Yang ingin saya tanyakan kepada dokter yaitu: Apakah dengan
seringnya melakukan onani akan berakibat buruk bagi kesehatan tubuh
saya? Apakah sering melakukan onani akan mengakibatkan kemandulan?
Bagaimana cara mengatasinya? Atas bantuan serta saran dari dokter saya
ucapkan terima kasih.




Banyak Mitos




*
Agaknya masih banyak orang belum cukup mengerti tentang
masturbasi. Padahal, banyak orang melakukannya. Yang pasti pula, banyak
informasi salah yang beredar di masyarakat mengenai masturbasi, antara
lain seperti yang Anda tanyakan.




Berdasarkan data penelitian yang ada, hampir semua pria dan sekitar
70-80 persen wanita pernah melakukan masturbasi. Memang banyak
informasi yang salah tentang masturbasi, misalnya dapat menimbulkan
berbagai akibat buruk. Agaknya informasi salah ini merupakan sebagian
mitos tentang seks yang terus beredar di masyarakat sampai saat ini.




Pada abad XVIII terbit sebuah buku yang ditulis oleh Tissot dari
Prancis, berjudul Onana. Di situ diuraikan beberapa macam penyakit yang
timbul sebagai akibat masturbasi. Ternyata dengan perkembangan ilmu
pengetahuan, terbukti bahwa pendapat Tissot salah sama sekali.




Tidak benar masturbasi dapat menimbulkan akibat buruk bagi
kesehatan, termasuk sperma. Jadi, tidak ada gangguan kuantitas dan
kualitas sperma yang disebabkan melakukan masturbasi. Memang,
masturbasi yang dilakukan secara tergesa-gesa agar cepat mencapai
ejakulasi dikhawatirkan dapat melatarbelakangi terjadinya ejakulasi
dini pada pria. Sementara itu, kalau Anda terlalu sering melakukannya,
tentu saja Anda akan merasa payah karena masturbasi. Sama seperti
hubungan seksual, onani juga memerlukan energi.




Keseimbangan




*
Penggunaan sabun tidak menimbulkan akibat apa-apa asal
tidak mengandung zat yang bersifat menimbulkan rangsangan pada lapisan
dalam kulit.




Beberapa zat bersifat terlalu kuat untuk lapisan dalam kulit, sehingga menimbulkan semacam luka lecet.




Bila melihat aktivitas masturbasi yang Anda lakukan ternyata sangat
sering, saya berpikir Anda mungkin kurang melakukan aktivitas yang
seimbang antara aktivitas fisik dan mental. Sebab, kalau Anda cukup
melakukan aktivitas fisik dan mental, saya yakin dorongan seksual Anda
akan tertekan. Dengan demikian, Anda tidak akan selalu terangsang,
sehingga dapat menahan diri untuk tidak selalu melakukan masturbasi.




Mungkin saja pekerjaan Anda sekarang cukup berat secara fisik. Meski
begitu, kalau tidak diimbangi dengan kegiatan yang bersifat mental,
tetap saja Anda akan sering merasakan dorongan seksual Anda yang kuat.
Jadi, harus ada keseimbangan antara aktivitas fisik dan mental.




Selain itu, kalau sering menerima rangsangan seksual dari luar,
misalnya melalui gambar atau video porno, dorongan seksual Anda akan
semakin kuat.




Sumber: http://www.kompas.com/kesehatan/news/0409/29/114011.htm



Pengumuman & Update: Saya bukan dokter kelamin
atau ahli dalam masalah ini, artikel ini hasil copy-paste dari
Kompas.com, jadi jika ada pertanyaan seputar kasus Masturbasi dan Onani
silahkan langsung ke ahlinya.




Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda